Translate

Manfaat Rooting Bagi Android Dan Jailbreak Pada iPhone

| Tekno Klinik | Beberapa waktu yang lalu, masih ada saja beberapa pengguna Android yang menanyakan kepada saya manfaat Rooting maupun pengguna iPhone juga melontarkan pertanyaan yang sama akan perlunya Jailbreak. Baiklah, kali ini saya coba menjelaskan beberapa poin sebagai gambaran global mengenai keuntungan dari Rooting (Android) ataupun Jailbreak (iPhone).








Manfaat Rooting (Android):

Anda bisa memindahkan atau menghapus beberapa instalasi sistem file serta memasang aplikasi yang diunduh dari Google Play ke MicroSD, sehingga menambah ruang untuk RAM Android. Dengan lebih banyak ruang kosong pada RAM memungkinkan Android terhindar dari kemacetan saat pemakaian, dan juga lebih ringan saat dioperasikan. Memang sejak Android 2.2 (Froyo) sebenarnya sudah bisa dilakukan instalasi ke MicroSD, namun pemindahan media penyimpanan instalasi tidak bisa diterapkan pada aplikasi-aplikasi bawaan pabrik tanpa Rooting.

Secara drastis kinerja Android meningkat, jika anda memakai sistem operasi hasil modifikasi yang sudah dioptimalkan untuk kinerjanya. Bisa juga ditambahkan aplikasi untuk overclock processor Android anda, dan tentu syaratnya Android harus sudah Rooting. Tapi untuk overclock processor ini tidak disarankan.

Manfaat Jailbreak (iPhone):

Hampir sama dengan manfaat pertama dari Rooting Android yang saya paparkan di atas. Jailbreaking memberi Anda lebih banyak pilihan untuk mengatur dan mengelola file di iPhone. Anda dapat menggunakan iFile untuk menyalin dan memindahkan file, mentransfer file melalui web server, dan mengatur hak akses pada file.

Jailbreaking diperlukan jika Anda ingin menginstal aplikasi yang belum disetujui oleh Apple. Bukan rahasia umum bahwa Apple adalah perusahaan yang protektif terhadap produk mereka sendiri, bahkan sering pula aplikasi dari perusahaan pesaing (misal; Google) ataupun gerak gerik developer lain diijinkan untuk memasang aplikasi mereka di iPhone. Biasanya aplikasi-aplikasi gratis sebagai pilihan alternatif saat aplikasi serupa yang kita inginkan ternyata berbayar di AppStore Apple.


Kesimpulannya dengan Rooting ataupun Jailbreak, kita seperti mendapat hak kendali penuh atas piranti yang kita miliki. Kita bebas berbuat apa saja dengan software-software didalamnya. Itulah mengapa Rooting dan Jailbreak dianggap merugikan bagi pihak produsen yang membatasi kemampuan produk mereka. Mungkin dengan harapan jika ingin fitur yang lebih optimal, konsumen seharusnya membeli produk seri terbaru mereka.

Tentunya dari kebebasan tersebut pun konsumen sebaiknya mengerti apa yang baik atau tidak untuk dilakukan pada pirantinya, dan konsumen tidak bisa serta merta meminta tanggung jawab pihak produsen ketika piranti mengalami masalah saat kondisinya Rooting atau Jailbreak (hilang garansi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar